Powered By Blogger

Kamis, 10 Februari 2011


Love Calculator
Javascript

+ =



widget from: modifikasi blog

Kamis, 25 Februari 2010

ISP (Internet Servica Provider)

PENGERTIAN ISP

ISP (Internet Service Provider) yang dalam istilah Indonesia adalah Penyedia Jasa Internet, yakni suatu lembaga atau perusahaan yang menghubungkan komputer pengguna dengan internet. Kebanyakan operator telekomunikasi adalah ISP, jasa yang disediakan seperti transit internet, registrasi nama domain dan hosting, akses dial-up internet dll.

MENYELIDIK JARINGAN INTERNET

Menarik melihat perkembangan ISP di Indonesia. Setelah dilanda "krismon" yang banyak mendera sektor HighTech- yang notabene semuanya Import, ISP lokal satu-persatu mulai menghitung-hitung kembali pada titik/biaya dan skala bisnis berapa dia reasonable untuk beroperasi. Komponen cost yang cukup besar bagi ISP tentunya biaya infrastruktur, biaya telekomunikasi (backbone), dan biaya Internet Access ke Global ISP. Biaya ini berkisar puluhan atau ratusan juta rupiah yang tentu saja harus dikeluarkan setiap bulannya. Banyak jurus-jurus yang dikerluarkan, salah satunya mungkin menganti "Upstream" provider, atau berkoalisi dalam konsorsium.
Banyak beredar "isyu" bahwa beberapa ISP- yang belum tentu benar, secara diam-diam menurunkan kapasitas backbonenya ke Global ISP, saat harga dollar terhadap rupiah gonjang-ganjing. Tentu saja disini pelanggan (baik corporate ataupun retail) tidak punya kemampuan untuk tahu permasalahan tersebut. Hal ini memang disebabkan oleh dua hal: (1) Memang tidak ada tools secara langsung untuk mengetahui itu, dan (2) ISP juga tidak akan mau memberitahu hal tersebut kepada pelanggannya. Yang jelas jika ISP menurunkan kapasitas backbonenya, dan itu menyebabkan dia overload (utilisasi backbone lebih dari 90% pada peak time), maka bagi pelanggan (yaitu Anda sendiri) efek yang dirasakan adalah lambatnya akses internet. Memang hal ini tidak bisa digeneralisir, karena Internet merupakan suatu mata rantai antara ratusan atau ribuan Router. Jadi jika akses internet Anda lambat bisa juga karena link Anda ke ISP sudah overload, ISP Anda ke Global ISP overload, atau situs yang dituju memang overload.
Dimulai pada dekade 90-an perkembangan Internet semakin berkembang pesat, di Indonesia sendiri bisnis Internet mulai dikenal sekitar tahun 95-an yang diawali dengan munculnya Internet Service Provider yang menyediakan akses ke Internet dengan bandwidth berkisar antara 14.4 kbps hingga 28.8 kbps. Hingga akhir tahun 1999 daftar ISP di Indonesia baik yang sudah beroperasi maupun belum beroperasi sekitar 55 ISP, tapi saat ini di tahun 2001 ini jumlah ISP secara keseluruhan yang tercatat di Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sudah menginjak angka 155 ISP. Bisnis ISP memilik prospek yang bagus. Saat ini semua bisnis yang berbasis Internet tidak akan berkembang apabila infastruktur dan koneksi ke Internet tidak dibangun terlebih dahulu.

macam-macam isp di indonesia
DNET

D~NET adalah salah satu merek dagang PT. Core Mediatech yang merupakan penyelenggara jasa internet di Indonesia yang berpusat di Jakarta. Berdiri di tahun 1995, D~NET merupakan salah satu ISP pertama di Indonesia.



MELSA

Melsa atau PT Melvar Lintasnusa adalah perusahaan Penyedia Layanan Internet (ISP) yang berkembang di Bandung sejak 1995.

Melsa merupakan salah satu perintis Penyelenggara Jasa Internet (ISP) di Indonesia, merupakan perintis keempat di Indonesia dan pertama di Bandung. Pada awalnya, Melsa bernama Bandung Interchange Network (BIN), yang memberikan layanan surat elektronik komersial terbatas pertama di Indonesia pada tahun 1992. Berbekal pengalaman BIN ini, pada 15 Desember 1995 kemudian diubah menjadi penyedia layanan internet akses yang sebenarnya dan diberi nama Melsa-i-net, hingga Juli 2004.

Pada 15 Juli 2004 Melsa-i-net berganti nama menjadi Melsa ISP.

VIPNET

VIPNET
PT. Pasifik Lintas Buana (VIP NET), adalah suatu perusahaan penyedia jasa layanan Internet (ISP) yang didirikan pada Oktober 2001 dengan SIUP: 0158/09-01/PB/XII/2001.

Dengan izin Modern Licensing ISP no. 236/Dirjen/2003 pada Maret 2003 VIPNET resmi beroperasi, dengan tujuan untuk membangun masyarakat Internet Indonesia, VIPNET menyediakan layanan bagi pelanggannya dengan berbagai fasilitas dan Solusi Internet yang inovatif, dengan teknologi yang unggul dan didukung dengan para team yang berpengalaman di bidangnya.

VIPNET memperluas misinya untuk menjadi operator telekomunikasi yang melayani kebutuhan telekomunikasi yang berkualitas dan Internet yang mendewasakan dan mengedepankan masyarakat. VIPNET bertekad untuk tidak hanya melayani 23-juta populasi Sektor Pendidikan tetapi juga untuk melayani Indonesia.